iklan
Home › Tips untuk Desain Kamar Bayi

Tips untuk Desain Kamar Bayi

Menyongsong kelahiran sang buah hati tidak hanya membuat gugup para orang tua baru. Disamping ada perasaan takut dan kekhawatiran menjadi orang tua, ada rasa kegembiraan dan semangat untuk memenuhi segala kebutuhannya.

desain-kamar-bayi

Salah satu dari kegembiraan hadirnya sang buah hati itu adalah membuat dan mendekorasi kamar bayi. Namun, ada beberapa hal penting untuk dijadikan patokan sebelum mendesainnya. Simak berikut dibawah ini.

Berikut Tips untuk Desain Kamar Bayi :

1. Ciptakan Nuansa dengan Cat Dinding
Perlu diketahui bahwa meski bayi belum bisa memllih warna kesukaannya, namun mereka mampu bereaksi terhadap warna tersebut. Gunakan warna oranye, hijau, biru, merah muda, putih, dan coklat untuk dinding kamar bayi. Hindari warna-warna mencolok yang mampu mengganggu bayi Anda seperti merah, kuning, dan hitam.

Jika tidak ingin memiliki kamar bayi yang tampak kosong dan membosankan, cobalah mewarnai dinding dengan corak garis-garis atau menutupnya dengan wallpaper. Pastikan Anda menggunakan cat rendah VOC yang aman bagi bayi. Selain itu, cobalah memilih corak wallpaper yang tidak terlalu banyak menstimulasi bayi.

2. Pajang Beberapa Hiasan
Warna-warna yang sangat mencolok seperti merah dan kuning tetap dapat digunakan sebagai ornamen dalam kamar bayi. Padukan berbagai warna mencolok sebagai hiasan, pilihlah stiker berukuran besar untuk menghiasi dinding kamar bayi.

Buat juga deretan huruf-huruf membentuk kata-kata yang mudah, letakkan jam dinding, dan gambar-gambar menyenangkan untuk memastikan anak mendapatkan stimulan yang tepat. Rangsang daya imajinasi dan keingintahuannya dengan hiasan-hiasan ini.

3. Tambahkan Perlengkapan Bayi sebagai Dekor Pelengkap
Memilih selimut, handuk, dan berbagai keperluan lainnya dalam warna unik seperti hijau toska atau magenta mampu menjadi ornamen unik bagi kamar bayi. Terutama, bagi kamar mandi yang memiliki dinding berwarna putih. Jangan lupa, cuci dengan pembersih lembut anti alergen untuk memastikan handuk dan selimut aman bagi bayi.

4. Gunakan Corak Unik
Mendekorasi juga bisa dilakukan dengan mengganti sarung bantal di tempat tidur bayi, sofa, dan kursi yang ada di kamar bayi. Pilihlah corak panah cevron, atau corak berbentuk karakter dengan warna dan bentuk unik.

5. Berkreasi dengan Lemari
Untuk membuat kamar bayi terasa besar, gunakan lemari tanpa penutup. Berikan warna-warni cerah pada bagian dalam lemari. Tempatkan boks-boks beraneka warna di dalam lemari untuk menyimpan keperluan lain yang lebih kecil, seperti baju dalam, kaus kaki dan sepatu bayi.

6. Pergunakan Furnitur Tepat
Ketika membeli sofa dan kursi-kursi untuk melengkapi bagian interior kamar bayi, pastikan mempertimbangkan kegunaan furnitur tersebut selama lima hingga sepuluh tahun ke depan. Pastikan sofa dan kursi masih bisa digunakan oleh anak sampai dia beranjak besar. Selamat Berkreasi.
Share this article :